batik
peralongan
Batik asli Pekalongan terkenal dengan istilah batik pesisir kaya akan
warna. Sehingga batik pesisir terkenal dengan ragam hiasnya yang bersifat
naturalis. Motif Batik Pekalongan sangat bebas, dan menarik, beberapa
diantaranya mempunyai kesamaan dengan motif batik Yogya atau Solo, di dalam
batik pekalongan kita akan sering menjumpai dimana motifnya dimodifikasi dengan
variasi warna yang atraktif. Bahkan tidak sedikit kita jumpai pada sehelai kain
batik Pekalongan dijumpai hingga 8 warna yang berani, dan kombinasi yang
dinamis. Jika dibanding dengan batik pesisir lainnya Batik Pekalongan ini
sangat dipengaruhi pendatang keturunan Belanda dan Cina. Motif yang paling
populer dan terkenal dari pekalongan adalah motif batik Jlamprang. Batik Pekalongan
hingga kini telah banyak dipasarkan di Indonesia yaitu hingga ke daerah luar
jawa, diantaranya adalah Sumatera selatan, Sumatera Barat, Minahasa,
Makasar, hingga Jambi. Biasanya para pedagang batik di daerah ini memesan
motif yang sesuai dengan selera dan adat daerah masing-masing.
batik pekalongan, kita
membutuhkan berbagai bahan dan peralatan yang seperti kain (bisa kain katun
atau mori), pewarna, lilin yang digunakan melindungi bagian batik yang
dicelupkan untuk tidak tercat, canting yang juga digunakan digunakan sebagai
alat tulis, air untuk mencuci dan merebus, pemanas atau kompor dan panci untuk
memanaskan kain yang sudah selesai dibatik sehingga lilin bisa cair,
wadah kecil seperti wajan kecil tempat warna yang digunakan untuk melukis
(menulis).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar